Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 04 April 2018

MODULASI

Modulasi adalah teknik yang memodifikasi bentuk sinyal elektrik sehingga sinyal dapat membawa informasi berkecerdasan pada sebuah medium komunikasi,Modulasi istilah yang sering menunjuk pada sinyal analog. Sinyal informasi yang termodulasi berarti sebuah sinyal ( 0/1) yang dibawa oleh sinyal pembawa (carrier wave) sehingga terbentuk sinyal baru

Modulasi tidak hanya diterapkan pada sinyal analog tetapi sudah mulai banyak dipakai modulasi sinyal digital. Metoda modulasi analog yang umum digunakan adalah :

1. Amplitudo
2. Frekuensi
3. Fasa



⦁ Penjelasan Metode Modulasi Analog yang Umum Digunakan :




1.      Modulasi Amplitudo (AM)
Tegangan peak to peak (pp) dari sinyal yang termodulasi membedakan informasi sinyal yang dibawa. Misal sinyal ‘0’ dibawa dengan tegangan 3 vpp dan sinyal ‘1’ dengan tegangan 12 vpp

2.      Modulasi Frekuensi (FM)
Modulasi ini menggunakan frequecy shift keying (FSK) sebuah teknik yang merepresentasikan informasi 0 dan 1 dengan membedakan frekwensinya. Misal ‘0’ berfrekwensi 1200 Hz dan ‘1’ berfrekwensi 2200 Hz, sedang frekwensi menunggu ‘idle’ berfrekwensi 1700 Hz

3.      Modulasi Fasa (PSK)
Modulasi ini merepresentasikan sinyal 0 dan 1 dengan membedakan fasa dari sinyal analog yang dikirimkan. Misal sinyal dengan beda fasa 0o berarti 0 dan beda fasa 180o berarti 1. Beda fasa dapat diatur sehingga didapatkan hasil yang lebih optimum dan tentu saja sebuah sinyal harus dapat dengan mudah terdeteksi beda fasanya. Perbedaan fasa 90 derajat misalnya dapat menghasilkan 2 bit sinyal (00,01,10,11) dst. Fasa akan berubah 180 derajat jika ada perubahan sinyal dari 1 ke 0 atau dari 0 ke 1. Modulasi fasa yang umum dipakai adalah yang berjenis DPSK (differential Fhase shift keying). Dalam DPSK, perubahan fasa baru terjadi setiap muncul ‘1’ .

Jadi baik dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 1, sedang dari 1 ke 0 maupun dari 0 ke 0 tak mengalami perubahan fasa. Jenis DPSK yang umum digunakan adalah yang mampu membedakan 4 kode (2 bit) yang disebut dengan Quadrature Phase Shift Keying (QPSK).

Baseband/Broadband
Transmisi digital umumnya menggunakan arus searah (DC), dan sinyal informasi direpresentasikan dengan tegangan dc yang ditransmisikan lewat beberapa pasang kabel dengan panjang tertentu dan disebut dengan sinyal baseband. Sinyal basebad adalah transmisi digital dari pulsa elektrik. Jadi informasi yang terkandung hanya ada 2 keadaan 1 atau 0, mark atau space, plus atau minus dll.
Baseband/Broadband
Sinyal baseband dari modem akan dikirimkan ke tempat tertentu yang membutuhkan jasa TELKOM. Oleh telkom sinyal ini akan digabung dengan sinyal-sinyal dari tempat yang berbeda dalam satu pasang kabel, kemudian ditransmisikan bersama-sama. Band pada  kabel sering disebut dengan broadband.

Sinyal Digital
Sinyal dari digital adalah diskrit on dan off tak seperti sinyal analog yang kontinue. Sinyal dari digital dapat direpresentasikan dalam 3 bentuk yang umum digunakan:  unipolar, Bipolar non return to zero (NRZ) voltage dan Bipolar return to zero (RZ). Data digital dapat ditransmisikan dengan berbagai macam bentuk gelombang pulsa. Bentuk gelombang pulsa ini disebut line codes. Gambar berikut ini menunjukkan jumlah format sinyal untuk transmisi data biner 10110001

Penyandian Data Digital



1.      Sinyal Unipolar Nonreturn-to-Zero (NRZ)
Simbol 1 direpresentasikan dengan mentransmisikan amplitudo konstanta pulsa untuk seluruh durasi interval bit, dan simbol 0 direpresentasikan tanpa pulsa.Dengan kata lain Pada sebuah serial aliran data, sebuah sinyal hidup mati (unipolar) direpresentasikan sebagai 1 jika melewati sebuah tegangan pulsa atau cahaya yang dimasukkan pada seluruh periode bit, dan 0 dimana tidak ada pulsa yang ditransmisikan. NRZ menunjukkan bahwa bahwa level amplitudo dipertahankan pada seluruh interval bit.

2.Sinyal Bipolar (NRZ)
Simbol 1 dan 0 direpresentasikan dengan amplitudo pulsa yang positif dan negatif.Level amplitudo dipertahankan pada seluruh interval bit. Kode-kode NRZ mudah dihasilkan dan dikoding tetapi mereka tidak memiliki kemampuan mengoreksi yang baik dan tidak mempunyai penghitung waktu sendiri. Pengkodean NRZ membutuhkan bandwith yang minimum tetapi daya input rata-rata pada receivertergantung pada pola data.

3.Sinyal Unipolar Return-to-Zero (RZ)
Simbol 1 direpresentasikan dengan pulsa positif yang kembali ke nol sebelum bit interval berakhir, dan symbol 0 direpresentasikan tanpa pulsa.  Dengan kata lain, unipolar data bit 1 direpresentasikan pada setengah periode pulsa yang dapat terjadi pada setengah di depan ataupun setengah di belakang.  Nol direpresentasikan dengan tidak adanya sinyal pada periode bit

4.Sinyal Bipolar Return-to-Zero (RZ)
Amplitudo pulsa positif dan negatif secara berturut-turut merepresentasikan amplitude untuk symbol 1 dan symbol 0.  Pulsa akan kembali ke nol sebelum bit interval berakhir

5. Alternate Mark Inversion (AMI) Sinyal RZ
Amplitudo pulsa positif dan negatif digunakan secara bergantian untuk simbol 1, dan tanpa pulsa digunakan untuk simbol 0.  Pulsa akan kembali ke nol sebelum bit interval berakhir.

6.Sinyal Split Phase (Manchester)
Simbol 1 direpresentasikan dengan aplitudo pulsa positif diikuti dengan amplitudo pulsa negatif dengan durasi setengah bit. Untuk simbol 0 direpresentasikan dengan amplitudo pulsa yang dibalik.

7.NRZI
Sinyal 1 direpresentasikan dengan tidak ada perubahan Setiap data ada zero maka pulsa akan berubah

Modulasi Digital
Perkembangan teknologi memungkinkan sinyal digital ditransmisikan tanpa melalui konversi ke analog seperti modem analog. Akibat dari perkembangan ini selain voice, data juga dapat ditransmisikan bersama-sama dan pada akhirnya adalah image juga dapat ditransmisikan

Contoh Modulasi Digital
Contoh modulasi Digital adalah pulse modulation yang dapat langsung digunakan secara langsung tanpa diubah ke sinyal analog Sinyal digital diubah ke sinyal NRZ atau RZ atau yang lain Tipe lain dari modulasi digital adalah Pulse Amlitude Modulation (PAM), yang membedakan informasi berdasarkan beda tinggi dari sinyal kotak

Modulasi Digital
Pulse Duration Modulation (PDM), informasi digital dibedakan berdasarkan lebar pulsanya. Pulse Position Modulation (PPM), informasi digital dibedakan berdasarkan jarak antar pulsa, dengan lebar pulsa tetap.

 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive